Ahok Colak Colek Bahkan Said Aqil Siradj pun Kena Colek

Nahdlatusy Syi'ah - Ahok Colak Colek Bahkan Said Aqil Siradj pun Kena Colek
Pemilihan Gubernur DKI walaupun masih tahun depan namun panasnya peperangan kampanyenya mulai sekarang sudah sangat terasa.
Ahok adalah gubernur dki yang akan mencalonkan diri lagi menuju kursi gubernur untuk periode selanjutnya terlalu bersemangat dalam melakukan start kampanye dan terlalu berapi api, maklum banyak proyek disana untuk meraup kekayaan yang berlimpah, dan belum lagi ada main kaki di bawah meja dengan para taipan cina, semua itu jelas menggiurkan dan menjanjikan kelimpahan duniawi, namun semangat yang terlalu menggebu tidak bagus, dan saking semangatnya ahok sampai sampai dia melecehkan alqur'an dan memaksa mengajak ummat muslim meninggalkan alqur'an untuk memilihnya, akhirnya pelecehannya dituntut oleh ummat islam melalui beberapa organisasi agama, dan berlanjut ada gerakan massa muslim yang tergabung dalam "Aksi Bela Islam".

Aksi Bela Islam menuntut agar ahok dihukum dengan hukum yang ada di indonesia, dan sudah terlaksana pada 14/10/16 tepatnya pada hari jum'at kemarin aksi bela islam ini berjalan dengan damai, walaupun ada fitnah pengerusakan namun alhamdulillah fitnah keji tersebut terungkap.

Aksi Bela Islam akan berlanjut karena tidak ada tindakan dari pemerintah, polri membiarkan ahok walaupun ahok sudah jelas jelas melecehkan alqur'an.
Semua ummat islam kompak menuntut ahok agar dihukum walaupun tidak semuanya turun ke jalan, dan tidak semua demo di jakarta. ada banyak kelompok islam yang menuntut agar ahok dihukum dengan melakukan demo di daerahnya masing masing, dan ada juga dengan memberikan pidato kepada masyarakat, ada juga yang mensuarakan melalui akun facebook, twitter, atau mensuarakan melalui blog dan lain sebagainya. semua ummat islam kompak dalam satu suara membela islam dan keadilan indonesia dengan menghukum ahok sang penista agama, namun masih ada sisa kelompok sempalan islam yang enggan menyatukan suara, siapa mereka? mereka adalah kaum Syi'ah dan Liberal.
Syi'ah dan Liberal adalah pendukung Jokowi dan juga pendukung Ahok militan, anda bisa lihat bagaimana semangat mereka membela ahok atau pun jokowi di situs situs syi'ah, dan anehnya, Ketua Ummam PBNU yaitu Said Aqil Siradj satu suara dengan kaum syi'ah ini!.

Said Aqil Siradj sudah lama banyak ditegaskan oleh ulama NU yang lain bahwasanya ia adalah salah satu tokoh NU yang berpaham Syi'ah dan sudah sering ada gerakan dalam NU untuk menurunkan Said Aqil Siradj dari jabatannya, namun usaha tersebut gagal dikarenakan memang ada main uang dan colak colek di dalam tubuh NU sendiri.

Said Aqil Siradj berkali kali memberikan pernyataan buat nahdliyin untuk tidak ikut demo dan mensuarakan ketidak setujuan dan penuntutan hukum atas ahok dengan alasan gerakan aksi bela islam itu telah disusupi pihak pihak ekstrimisme.

Alasan Said Aqil Siradj (SAS) ini sangat tidak masuk akal, alasan SAS tak lain dan tidak bukan hanyalah alasan untuk mendiamkan ummat islam untuk tidak membela islam dan keadilan di indonesia karena dia SAS mendukung ahok karena ahok memang ada kontrak politik dengan kaum syi'ah.

Aksi Bela Islam murni aksi ummat islam yang lahir dari cintanya kepada Alqur'an, tidak ada unsur politik di dalamnya. dan kita nahdliyin sudah sama sama tahu (walaupun banyak yang pura pura tidak tahu) bahwasanya NU yang sering sok agama namun menyelipkan politik di dalamnya, seperti contoh PKB. (untuk pembahasan PKB akan saya bahas di artikel lain).

SAS memberikan fatwa kepada nahdliyin untuk diam itu bukan lahir dari kecintaan kepada agama atau pun negara, namun lahir dari kepentingan politik, baik secara pribadi maupun terkait dengan syi'ah.

Insya Allah Bersambung, Wallahu A'lam.

Posting Komentar