Nahdlatul Ulama (NU) Akan Turunkan Banser untuk Menumpas Massa Aksi Bela Islam

Nahdlatusy Syi'ah - Nahdlatul Ulama (NU) Akan Turunkan Banser untuk Menumpas Massa Aksi Bela Islam
Ketua umum PBNU Said Aqil Siradj melarang warga NU untuk ikut demo membela agama islam dan menuntut ahok penghina alqur'an dihukum, dan kyai sekaligus pentolan NU ini juga memberikan maklumat kepada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk turun ke jalan pada 4 november, namun bukan ikut membela islam dan menuntut ahok dihukum namun untuk menumpas massa aksi bela islam dengan alasan membantu polisi mengamankan jalannya aksi bela islam.

Di facebook dan media lainnya tersiar kabar bahwa Banser akan diturunkan untuk menumpas kaum muslimin yang akan berjihad memperjuangkan kemulyaan islam dan keadilan pada jum'at 4 november nanti."Para banser harus siap jasmani dan rohani dan juga disarankan untuk meminta doa serta air asma', azimat dan semacamnya demi keselamatan diri sendiri nantinya setelah berhadapan dengan Massa Aksi Bela Islam yang akan merusak NKRI".

Dikabarkan juga ada himbauan kepada para Banser untuk tidak tergoda ikut demo dan jangan sampai kasihan untuk memukul mundur mereka karena mereka (Massa Aksi Bela Islam) adalah kaum perusak yang membahayakan NKRI.

Sedangkan yang diberitakan di situs berita besar seperti metro.news.viva.co.id tidak banyak membahas tugas, hanya menyatakan untuk menjaga keamanan saja, seperti berita berikut:

Nahdlatul Ulama Kerahkan Banser pada Hari Demo Tangkap Ahok
Pengurus Besar Nahdatul Ulama akan menurunkan pasukan Barisan Ansor Serbaguna atau Banser dalam aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan dilakukan sejumlah organisasi masyarakat pada 4 November 2016. Demonstrasi ini masih terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ketua Umum PBNU, Said Akil Siradj, menuturkan Banser NU diturunkan, bukan untuk ikut berunjuk rasa, tapi akan membantu kepolisian mengamankan jalannya aksi itu. "Kita juga turunkan Banser untuk bantu polisi saat demo" ujar Said Akil di Markas PBNU Jakarta Pusat, Jumat 28 Oktober 2016.
Said Akil juga mengimbau warga NU dan Gerakan Pemuda Ansor, agar tidak ikut turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa Akil Siradj mengatakan bahwa PBNU bersama Ansor telah berkomitmen untuk tetap menjaga perdamaian. Untuk itu, jajarannya telah berkoordinasi dengan Kepolisian.
"Saya koordinasi dengan Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya agar Anshor dan PBNU untuk menjaga keamanan saat aksi. Kita siapkan pemuda Ansor kita bersama polisi," ujar Said Akil.
Selain itu, menurut Said Akil, jika ada yang masih nekat mau ikut dalam aksi itu, PBNU dengan tegas melarang mereka untuk mengenakan atribut NU dan Ansor. "Dilarang menggunakan atribut NU atau pun Ansor," ujar Said.
Dalam aksi unjuk rasa besar-besaran itu, dikabarkan massa tetap mengusung tema 'Aksi Bela Islam', seperti yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu di Jakarta. Aksi itu untuk menagih janji Bareskrim Mabes Polri, untuk memproses kasus pengutipan surat Al Maidah ayat 51 oleh Ahok.
http://metro.news.viva.co.id/news/read/840869-nahdlatul-ulama-kerahkan-banser-pada-hari-demo-tangkap-ahok

Nahdlatul Ulama dan termasuk Barisan Ansor Serbaguna ini semakin lama semakin tidak karuan.
Gereja dijaga, penghina islam dijaga, kafir dibela, giliran orang islam yang akan memperjuangkan kemulyaan islam dan menuntut tegaknya keadilan malah akan dibantai.

Nasehat saya bagi semua yang merasa islam akan tetapi lebih memilih kafir menjadi saudara:
Segeralah bertobat kepada Allah Sang Empunya Hari Pembalasan dan mohon maaflah kepada saudara saudara muslim yang akan kalian lawan nanti, mumpung kalian masih bisa melakukannya, jangan sampai kalian nanti malah akan berkumpul dengan Kaumulkafirun.
Dan Ingatlah Firman Allah:
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya
وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.
وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ
dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَكُونُوا كَالَّذِينَ كَفَرُوا وَقَالُوا لإخْوَانِهِمْ إِذَا ضَرَبُوا فِي الأرْضِ أَوْ كَانُوا غُزًّى لَوْ كَانُوا عِنْدَنَا مَا مَاتُوا وَمَا قُتِلُوا لِيَجْعَلَ اللَّهُ ذَلِكَ حَسْرَةً فِي قُلُوبِهِمْ وَاللَّهُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu seperti orang-orang kafir (orang-orang munafik) itu, yang mengatakan kepada saudara-saudara mereka apabila mereka mengadakan perjalanan di muka bumi atau mereka berperang: "Kalau mereka tetap bersama-sama kita tentulah mereka tidak mati dan tidak dibunuh." Akibat (dari perkataan dan keyakinan mereka) yang demikian itu, Allah menimbulkan rasa penyesalan yang sangat di dalam hati mereka. Allah menghidupkan dan mematikan. Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."
فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللَّهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللَّهِ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar
إِنَّمَا ذَلِكُمُ الشَّيْطَانُ يُخَوِّفُ أَوْلِيَاءَهُ فَلا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman.
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى الإثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
أَلا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.
Silahkan anda resapi ayat ayat Alqur'an diatas.
Buat saudara saudaraku ummat islam haqqan yang sangat mencintai Allah dan Firmannya, teruslah semangat, jangan biarkan pasukan setan menggetarkan hati kalian.

Posting Komentar