Nahdlatul Ulama = Nahdlatusy Syi'ah

Nahdlatusy Syi'ah - Nahdlatul Ulama = Nahdlatusy Syi'ah
Pertamanya saya tidak percaya bahwa dalam organisasi Nahdlatul Ulama itu ada orang orang syi'ah di dalamnya, tapi setelah saya amati semakin mendalam ternyata memang banyak hal hal yang berbau syi'ah dalam organisasi Nahdlatul Ulama masa sekarang.
Jauh sekali NU dulu dan NU sekarang.

Jika anda lihat Said Aqil Siradj dalam videonya yang menyatakan warga nahdliyin tidak tahu saat berpidato di acara syi'ah dan juga dukungannya kepada Ahok, sangat mirip dengan gerakan syi'ah.
Kita semua tahu pelecehan ahok terhadap alqur'an dan hanya kaum syi'ah yang mendukungnya, tidak ada satupun golongan ahlus sunnah wal jama'ah dan juga kelompok salafi yang tidak mendukung dalam rangka menuntut pemerintah untuk menghukum ahok sesuai dengan hukum yang ada di indonesia, dan gerakan yang dilakukan saudara saudara kita dalam menuntut keadilan jelas jelas dengan cara damai, mereka berdemo biasa tanpa ada kekerasan, namun Said Aqil dan pengikutnya malah mengembosi ummat islam dan memberikan pernyataan bahwa yang berdemo itu adalah firqah ekstrimisme dan tujuan demo tersebut bukanlah ahok akan tetapi untuk merusak NKRI.

ini benar benar fatwa yang sangat ngawur dan hanya berlandaskan dari su'dhan belaka.
Jadi tidak salah kalau Nahdlatul Ulama itu tidaklah lain adalah Nahdlatusy Sy'ah (Kebangkitan Syi'ah), namun yang maksud adalah "Nahdlatul Ulama sekarang, bukan Nahdlatul Ulama dulu".

berikut salah satu fatwa Said Aqil Siradj "Fatwa Terselubung Membela Ahok"

diambil dari fanpage: Dukung NU Mendirikan TV NU Nusantara

Penjelasan Lugas Ketua Umum PBNU, Prof. DR. KH.Said Aqil Siradj, MA tentang Demo Ahok:
"Warga NU saya larang, GP Anshor saya larang, pemuda-pemuda NU, mahasiswa NU, PMII saya larang, tidak akan ada yang turun demonstrasi hari ini.
Sekarang keadaan dan isu semakin liar tak terkontrol, bukan lagi soal politik Pilgub DKI, tapi lebih besar dan rumit lagi, RADIKALISME AGAMA menemukan momentumnya.
Kaum Nahdliyin boleh pecah soal dugaan penistaan agama oleh Ahok, biarlah hukum yang menyelesaikan kasus Ahok dan lawannya itu, tetapi kita tidak boleh lengah sedikitpun dgn susupan2 kaum radikal, titipan2 isu yang membahayakan NKRI, stabilitas nasional dan toleransi antar umat beragama.
Target utama mereka bukan Ahok, terlalu kecil..! Ahok hanya entry point, target mereka hancurnya Islam moderat di Indonesia, Islam yg ramah diganti dengan Islam yang penuh kebencian seperti yang meluluh-lantakkan negara2 Timur Tengah.
Hawanya cukup terasa, semua isu keagamaan dan politik akhir2 ini rawan sekali ditunggangi. Jangan mudah termakan isu apalagi mudah marah sesama Muslim.
Mari saling mengingatkan utk sesama, meski resiko dibully. Jangan sedikitpun takut dibenci, takutlah melihat saudara2 kita yg awalnya ramah semakin mudah membenci..."
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1183607288370380&id=120416661356120&substory_index=0

Posting Komentar