Modus Baru Untuk Menggembosi Aksi Bela Islam 4 November

Nahdlatusy Syi'ah - Modus Baru Untuk Menggembosi Aksi Bela Islam 4 November
Pemerintahan Jokowi dan orang orang di belakang ahok serta para pendukung ahok ada saja modusnya untuk membela ahok dan juga menggembosi Aksi Bela Islam 4 November dan modus terbarunya ialah mengancam siswa yang ikut demo Kartu Jakarta Pintar (KJP) nya akan diblokir.

Permainan politik yang sangat apik dan juga sangat arogan. dengan modus begini jelas akan ada pengurangan dalam Aksi Bela Islam, karena kita semua tahu, yang namanya muslim itu bukan hanya yang sudah tua dan punya anak, anak kecil pun apabila sudah terlahir dari orang muslim ya namanya muslim, apalagi yang sudah siswa.
Kita semua tahu, bukan hanya muslim yang sudah tua yang mencintai Alqur'an, anak muda dan anak anak pun kalau sudah namanya islam pasti mencintai islam dan alqur'an.

Upaya penggembosan aksi bela islam memang sangat hebat, semua cara digunakan, karena itu mohon saudaraku seagama untuk terus berhati hati.

Berikut penuturan kata Syahdar, Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang saya dapat dari situs (tribunnews.com).

Siswa Ikut Demo 4 November, KJP-nya akan Diblokir
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau seluruh pelajar sekolah di DKI Jakarta tidak ikut demo bersama beberapa ormas keagamaan, Jumat (4/11/2016).
Kepala Sub Bagian Kerja Sama dan Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Syahdar Nahdiyat mengatakan, pihaknya akan mengawasi para pelajar yang ikut serta demo penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Hati-hati saja, kita akan mengawasi, jika ada pelajar ikut serta, Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan diblokir," kata Syahdar kepada Warta Kota, Senin (31/10/2016).
Tidak hanya mengawasi langsung pada 4 November, Syahdar mengatakan, Dinas Pendidikan juga menerima memantau dari televisi serta menerima pengaduan dari masyarakat jika ada pelajar sekolah yang akan ikut demo.
"Nanti akan kita kroscek ke sekolahnya, benar tidak anak ini murid sekolah yang bersangkutan," kata dia.
Selama 2016, kata Syahdar, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, telah memblokir sebanyak 31 kartu KJP.
"Diblokir karena berbagai alasan, paling banyak siswa tawuran," kata dia. (Acep Nazmudin)
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/10/31/siswa-ikut-demo-4-november-kjp-nya-akan-diblokir

Setelah modus ancaman seperti gaya PKI ini kira kira modus apa lagi yang akan digunakan Jokowi-Ahok dan kawan kawan?!.

Posting Komentar